Senin, 09 Maret 2015

CARA MENGGUNAKAN TOTAL STAION

Cara mnggunakan total station
Menghidupkan Alat
  1. Tekan Tombol power ( selama kurang lebih 2 detik ) akan ditampilkan zerro set, dilayar akan ditampilkan nilai konstanta prisma yang aktif (PSM) dengan koreksi atmosfir (PPM) yang akan dipakai selama pengukuran.
  2. Periksalah indikator baterai yang terdapat dilayar bagian kanan bawah, tanda batas strip 3 buah menunjukkan baterainya masih penuh. Putar teropong untuk setting pembacaan vertikal sehingga muncul tampilan sudut vertikal dan horizontal pada saat itu.
  3. Tampilan / Display Tampilan layar pada Total Station (Tipe Topcon GTS 235 N) adalah dengan dot Matriz Liquit Cristal Display (LCD) yang terdiri dari 4 baris dengan 20 karakter pergaris, secara umum 3 baris diatas menunjukkan / menampilkan data ukuran dan 1 baris paling bawah menunjukkan fungsi yang berubah – ubah sesuai dengan mode pengukurannya.
Istilah dan kode yang muncul dalam tampilan
V : Sudut Vertikal.
HR : Sudut Horizontal Kanan.
HL : Sudut Horizontal Kiri.
HD : Jarak Horizontal.
VD : Jarak Vertikal.
SD : Jarak Miring
N : North ( Utara )
E : East ( Timur )
Z : Zenith / Elevasi
? : EDM sedang tidak aktif / menyala.
M : Satuan Meter.
F? : Satuan Feet ( kaki ).
F ? : Satuan Feet dan Inchi.
Tombol dan Pengoperasian Fungsi Total Station (Tipe Topcon GTS 235 N)
Tombol dan Fungsinya :
: Tombol untuk pengukuran koordinat.
/ /? : Tombol untuk pengukuran jarak.
ANG : Tombol untuk pengukuran sudut.
MENU : Tombol untuk pilihan yang ditampilkan.
ESC :Tombol untuk keluar dari suatu program ke tampilan sebelumnya
POWER :Tombol untuk menghidupkan dan mematikan Total Station.
F1 – F4 : Tombol / fungsi soft key digunakan untuk menjalankan perintah sesuai dengan menu tampilan yang diatasnya.
CATATAN :
Azimuth adalah : Sudut yang dihitung dari arah utara sampai titik tertentu.
1. Mencari Koordinat azimuth
a12 = Arc tan X2-X1 : Y2-Y1
2. Hub. Koordinat dan Jarak
d12= v(X2-X1)kuadrat+ v(Y2-Y1) kuadrat
(bingung nulis angka kuadrat di blog g muncul2 hehe)
3. Hub. Koordinat , Jarak, Azimuth
X2= X1+d12 sin a12
Y2= Y1+d12 cos a12
Apabila sudah diketahui koordinat Titik 1( BM1) dan 2 (BM2) dan azimutnya .
Langsung saja memasukkan koordinatnya dan azimutnya Misal OCC (BM1), BACKSIGHT (BM2) kemudian Masukkan azimutnya.
Apabila belum diketahui azimutnya kita dapat menghitungnya dengan rumus diatas tapi disini mencoba langsung tanpa menghitung terlebih dahulu.
Karena di dalam TS sudah dilengkapi dengan mikro komputer yang mengolah data menjadi data koordinat.
Berikut ini Langkah – langkahnya.
1. Memberi Nama File
Tekan Tombol Menu,
Tampilan Layar
Menu
Pilih Layout (F2),
F1:Data collect
F2:Layout
F3:Memori MGR P?
Pilih Input (F1),
Select A FILE
masukkan nama (misal dengan nama coba)
Tampilan Layar
FN: Coba
Input list skip enter
Pilih ESC.
2. Mencari Arah Utara
Arahkan teropong ke arah utara {menggunakan bantuan Kompas (bawaan Topcon}
untuk menyetelnya dengan cara menggeser dan mengatur skrup penggerak yang ada.
Bila sudah tepat Tekan Oset (F1)
Tampilan Layar
V : 109 00’ 04’’
HR:231 36’ 24’’
0Set Hold Hset P1
H ANGEL 0SET, >OK ?
…(No) (Yes)
pilih Yes (F3)
Pilih ESC.
3. Mencari koordinat awal(HR)
Arahkan teleskop ke arah lensa,kemudian catat HR Nya.
Tampilan Layar
V : 123 00’ 06’’
HR: 256 30’ 50’’
0Set Hold Hset P1
4. Kembali ke nama file tersebut, Pilih Layout (F2),
Tekan Tombol Menu,
Tampilan Layar
Menu
F1:Data collect
F2:Layout
F3:Memori MGR P?
Pilih File dengan nama Coba .(F4)
Tampilan Layar
Select A FILE
FN: Coba
Input list skp enter
Kembali ke layout,Pilih OCC (F1).
Tampilan Layar
Layout
F1:OCC PT Input
F2:Backsight
F3:Layout P?
Tekan input (F1),(Masukkan Koordinat E N Z caranya tekan input (F1)
Masukkan angka koordinat misal 5000 kemudian enter (F4).
Cttn:(koordinat disini hanya bersifat contoh)
Tampilan Layar
PT# :____________
Input list skp enter
E : …..5000.000 m
N : …..5000.000 m
Z : ….. 100.000 m
Input —- PT# Enter
Instrument Height (Tinggi Alat) Misal tinggi alat 1.5 m Tekan Enter (F4).
Tampilan Layar
Instrument Height
Input
Ins. HT : 1.500 m
Input — — Enter
Kembali ke layout, Pilih Backsight (F2).
Tampilan Layar
Layout
F1:OCC PT Input
F2:Backsight
F3:Layout P
Tekan Ne / Az (F3). Tekan AZ (F3) AZ= Azimuth
Tampilan Layar
OCC PT
PT # : ___________
Input List Ne/Az Ent
E ….. m
N : …. m
Input __ AZ enter
Masukkan HR yang dicatat tadi. Tekan Input (F1).Tekan Yes (F3).
Tampilan Layar
BACKSIGHT
HR : 256 .3050
Input __ PT# Enter
Tampilan Layar
BACKSIGHT
HB : 256 30”50’
Input __ PT# Enter
5.Memberi Nomor Tembakan.Kembali ke Layout,Pilih New Point (F2).
Tampilan Layar
Layout
F1 : Seleck A FILE
F2 : New Point
F3 : Grid Faktor P
New Point, Pilih Side Shot (F1).
Tampilan Layar
F1 : Side shot
F2 : Resection
Pilih File Coba Tekan Enter (F4).
Tampilan Layar
Seleck A FILE
FN : Coba
Input List ___ Enter
Tekan Input (F1). masukkan Angka 1.(Angka 1 merupakan tembakan pertama).
Tampilan Layar
Side Shot
PT # :
Input srch ___ Enter
Reflector Height (Tinggi Prisma Rambu Ukur).Misal Kita isikan 1.5 m.
Tekan Yes (F3).
Reflector Height Akan ditampilkan E, N, Z nya, Untuk menyimpannya
Tekan Yes (F3).
Tampilan Layar
InputR.HT : 1.500 m
>Sight? (Yes)(No)
E : 5145.65
N : 5879.71
Z : 105.43
>REC (Yes)(No)
Siap untuk tembakan Side Shot Selanjutnya.

TUGAS SURVEYOR KADSTRAL

Surveyor Kadastral adalah seseorang yang mempunyai keahlian di bidang pengukuran dan pemetaan kadastral dan kemampuan mengorganisasi pekerjaan pengukuran dan pemetaan kadastral, yang diberi kewenangan untuk melakukan pekerjaan pengukuran dan pemetaan kadastral tertentu dalam rangka pendaftaran tanah, baik sebagai usaha pelayanan masyarakat sendiri maupun sebagai pegawai badan hukum yang berusaha di bidang pengukuran dan pemetaan. (Peraturan Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1998.
Jumlah Surveyor Kadastral yang ada baru mencapai kurang lebih 500 orang. Dari jumlah tersebut, tidak lebih dari 100 orang yang aktif menjalankan profesinya di bidang kadastral sebagai pelayan masyarakat. Asosiasi profesinya bernama ISKI (Ikatan Surveyor KAdastral Indonesia), beralamat di Jalan Terusan Jakarta Bandung.
Jika tugas PPAT terkait 'hanya' dengan surat-surat tanah (akte, dll), maka Surveyor Kadastral tugasnya adalah selain memeriksa kelengkapan dokumen tanah juga menginvestigasi, mengukur, memetakan dan menetapkan batas-batas bidang tanah kepemilikan sesuai aturan yang berlaku. Agar tidak menimbulkan masalah atau sengketa di kemudian hari, sebelum melakukan transaksi/jual beli tanah/tukar guling/hibah/pembebasan tanah/pembagian waris atau bentuk lain apapun dalam rangka pengalihan hak atas bidang tanah, bahkan ketika akan melakukan kegiatan konstruksi di atas bidang tanah yang batas-batas kepemilikanya tidak jelas, HARUS dilakukan pemeriksaan berkas, peninjauan, pengecekan, pengukuran, dan pemetaan sesuai kaidah-kaidah teknis kadastral. Dengan begitu dapat dihindari salah bidang/kelebihan bayar/kekurangan bayar/penyerobotan tanah/ovelap ataupun potensi-potensi gugatan dari pihak lain/yang berkepentingan terhadap tanah tersebut.
Kenapa Surveyor Kadastral ? Selain petugas ukur yang telah ada di BPN jumlahnya sangat terbatas, sibuk dengan pekerjaan rutin, rata-rata usianya sudah senior, sehingga seringkali pekerjaan menjadi lambat penyelesaiannya. Agar profesi ini berkembang seperti di negara lain (mis:Malaysia dan Australia), seyogyanya masyarakat mulai memanfaatkan jasa mereka. BPN dan ISKI juga punya tanggung jawab mensosialisasikan kepada masyarakat luas.
Macam-macam Alat Survey dan PengukuranA. Peta Topografia). PengertianPeta topografi adalah peta dengan skala tinggi dan detail, dan biasanya menggunakan garis-garis kontur dalam peta modern.b). KegunaanPeta topografi digunakan untuk informasi tentang keadaan, lokasi, jarak, rute perjalanan dan komunikasi. Peta topografi juga menampilkan variasi daerah, tingkat tutupan vegetasi dan perbedaan ketinggian kontur.B. Kompas Geologia). PengertianKompas merupakan alat navigasi penunjuk arah sesuai dengan magnetik bumi secara akurat.b). KegunaanKompas geologi memiliki banyak kegunaan, diantaranya digunakan untuk mengukur kedudukan suatu unsur struktur geologi, mengukur strike/dip dari kemiringan lapisan batuan, dan tentunya sebagai penunjuk arah.c). Cara PenggunaanDari beberapa sumber, cara menggunakan kompas geologi dilihat dari bagian-bagian utamakompas tersebut. Diantaranya:*.Jarum KompasJarum kompas selalu menunjuk ke arah kutub utara magnet bumi. Oleh karena itu terjadi penyimpangan dengan kutub utara geografi yang biasa disebut deklinasi. Biasanya deklinasi memiliki besaran yang berbeda disetiap tempat. Agar kompas sesuai dengan kutubutara geografi, maka "graduated circle" harusdiputar.*.Lingkaran Pembagian DerajatAda 2 jenis pembagian derajat dalam kompas ini,1.Kompas azimut dengan pembagian derajat muali dari 0 derajat di arah utara sampai 360 derajat berlawanan dengan arah jarum jam.2.Kompas kwardan memiliki pembagian derajat dari 0 derajat pada utara dan selatan, lalu 90 derajat pada timur dan barat*.KlinometerBagian kompas yang berfungsi mengukur kemiringan suatu lereng. terletak didasar kompas dan biasanya dilengkapi dengan gelembung pengukur horizontal dan skala.C. Palu Geologia). PengertianPalu adalah benda yang digunakan untuk memberikan tumbukan pada benda lain. Ada 2 jenis palu yang digunakan dalam survey, yaitu palu geologi sedimen (palu geosedimen) dan palu batuan beku.b). Kegunaan*.Palu GeosedimenSesuai namanya, palu ini digunakan untuk batuan sedimen (berlapis). Hal ini dapat dilihat dari bentuknya yang persegi berguna untuk memecahkan bagian "sampling".*.Palu Batuan BekuPalu ini digunakan untuk batuan neku yang umumnya keras. Ujungnya yang lancip dibuat agar ketika menggunakannya, kekuatan tumbukan terpusat pada ujungnya yang runcing tersebut untuk memecahkan batuan-batuan beku dan mengambil bebatuan yang ingin diamati.D. LUPa). PengertianLUP adalah sebuah lensa cembung yang memiliki titik fokus dekat lensanya. Benda yang diamati akan tampak besar karena berada pada titik fokus lup. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata dan diperbesar.b). KegunaanLUP digunakan untuk mengamati suatu mineral atau fosil kecil, sehingga dibutuhkan lup untuk mengamatinya. Biasanya perbesaran yang dipakai berkisar antara 8 sampai 20.E. Pita/Tali Ukura). KegunaanPita atau tali ukur biasanya digunakan untuk mengukur panjang lintasan atau ketebalan suatu lapisan. Pita ini biasanya berbentuk roll agar mudah dibawaF. Kantong Contoh Batuana). KegunaanKantong contoh batuan atau bisa juga menggunakan kantong plastik digunakan untuk membungkus batuan yang didapat dalam kegiatan survey ini. Contoh batuan setelah dimasukkan kedalam kantong, lalu diberi label agar mudah saat dibedakan. Jika tidak ada kertas label, bisa juga menggunakan spidol permanen.G. GPSa). PengertianGlobal Positioning Systematau yang biasa disebut GPS adalah suatu sistem untuk menentukan kordinat letak di permukaan bumi dengan bantuan dari satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan gelombang mikro ke bumi, lalu diterima oleh GPS yang ada dibumi.b). KegunaanGPS digunakan untuk menentukan kordinat posisi, kecepatan, arah dan waktu saat survey. GPS juga berguna untuk mengetahui medan lokasi agar kita tidak tersesat.Jangan lupa membawa batre cadangan ya, bisa berabe kalau tiba-tiba GPS mati ditengah hutan.H. Larutan HCla). PengertianAsam klorida atau HCl adalah larutan aquatik dari gas hidrogen klorida. Asam klorida termasuk asam kuat yang berbahaya jika diminum, terhirup jika berbentuk gas, dan terkena mata.b). KegunaanLarutan HCL digunakan untuk menguji kadar karbonat dalam batuan, sorting dan determinasi batuan-batuan.Hati-hati menggunakan larutan ini ya ^^I. Buku Catatan dan Alat Tulisa). KegunaanBuku dan alat tulis ini digunakan untuk mencatat semua hasil dari survey yang dilakukan. Mulai dari hasil data ukur, sketsa, deskripsi, letak singkapan dan lain-lain yang perlu dicatat.J. Kameraa). KegunaanKamera digunakan untuk mempublikasikan hasil kegiatan lapangan yang dilakukan, mulai dari lokasi kegiatan, singkapan-singkapan atau bisa juga untuk narsis. HeheheOia, jangan lupa juga bawa baterai cadangan ya ^^K. Tas Lapangana). KegunaanTas ini merupakan alat vital yang sangat penting jika ingin melakukan survey. Karena tas ini berguna untuk menaruh semua perlengkapan-perlengkapan yang sudah disebutkan tadi. Tas yang dibawa harus memiliki kapasitas yang cukup besar karena nanti pasti membawa hasil yang dilakukan saat survey.Kebayang kalau ga bawa tas, pasti ribet dah itu.
Macam-macam Alat Survey dan PengukuranA. Peta Topografia). PengertianPeta topografi adalah peta dengan skala tinggi dan detail, dan biasanya menggunakan garis-garis kontur dalam peta modern.b). KegunaanPeta topografi digunakan untuk informasi tentang keadaan, lokasi, jarak, rute perjalanan dan komunikasi. Peta topografi juga menampilkan variasi daerah, tingkat tutupan vegetasi dan perbedaan ketinggian kontur.B. Kompas Geologia). PengertianKompas merupakan alat navigasi penunjuk arah sesuai dengan magnetik bumi secara akurat.b). KegunaanKompas geologi memiliki banyak kegunaan, diantaranya digunakan untuk mengukur kedudukan suatu unsur struktur geologi, mengukur strike/dip dari kemiringan lapisan batuan, dan tentunya sebagai penunjuk arah.c). Cara PenggunaanDari beberapa sumber, cara menggunakan kompas geologi dilihat dari bagian-bagian utamakompas tersebut. Diantaranya:*.Jarum KompasJarum kompas selalu menunjuk ke arah kutub utara magnet bumi. Oleh karena itu terjadi penyimpangan dengan kutub utara geografi yang biasa disebut deklinasi. Biasanya deklinasi memiliki besaran yang berbeda disetiap tempat. Agar kompas sesuai dengan kutubutara geografi, maka "graduated circle" harusdiputar.*.Lingkaran Pembagian DerajatAda 2 jenis pembagian derajat dalam kompas ini,1.Kompas azimut dengan pembagian derajat muali dari 0 derajat di arah utara sampai 360 derajat berlawanan dengan arah jarum jam.2.Kompas kwardan memiliki pembagian derajat dari 0 derajat pada utara dan selatan, lalu 90 derajat pada timur dan barat*.KlinometerBagian kompas yang berfungsi mengukur kemiringan suatu lereng. terletak didasar kompas dan biasanya dilengkapi dengan gelembung pengukur horizontal dan skala.C. Palu Geologia). PengertianPalu adalah benda yang digunakan untuk memberikan tumbukan pada benda lain. Ada 2 jenis palu yang digunakan dalam survey, yaitu palu geologi sedimen (palu geosedimen) dan palu batuan beku.b). Kegunaan*.Palu GeosedimenSesuai namanya, palu ini digunakan untuk batuan sedimen (berlapis). Hal ini dapat dilihat dari bentuknya yang persegi berguna untuk memecahkan bagian "sampling".*.Palu Batuan BekuPalu ini digunakan untuk batuan neku yang umumnya keras. Ujungnya yang lancip dibuat agar ketika menggunakannya, kekuatan tumbukan terpusat pada ujungnya yang runcing tersebut untuk memecahkan batuan-batuan beku dan mengambil bebatuan yang ingin diamati.D. LUPa). PengertianLUP adalah sebuah lensa cembung yang memiliki titik fokus dekat lensanya. Benda yang diamati akan tampak besar karena berada pada titik fokus lup. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata dan diperbesar.b). KegunaanLUP digunakan untuk mengamati suatu mineral atau fosil kecil, sehingga dibutuhkan lup untuk mengamatinya. Biasanya perbesaran yang dipakai berkisar antara 8 sampai 20.E. Pita/Tali Ukura). KegunaanPita atau tali ukur biasanya digunakan untuk mengukur panjang lintasan atau ketebalan suatu lapisan. Pita ini biasanya berbentuk roll agar mudah dibawaF. Kantong Contoh Batuana). KegunaanKantong contoh batuan atau bisa juga menggunakan kantong plastik digunakan untuk membungkus batuan yang didapat dalam kegiatan survey ini. Contoh batuan setelah dimasukkan kedalam kantong, lalu diberi label agar mudah saat dibedakan. Jika tidak ada kertas label, bisa juga menggunakan spidol permanen.G. GPSa). PengertianGlobal Positioning Systematau yang biasa disebut GPS adalah suatu sistem untuk menentukan kordinat letak di permukaan bumi dengan bantuan dari satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan gelombang mikro ke bumi, lalu diterima oleh GPS yang ada dibumi.b). KegunaanGPS digunakan untuk menentukan kordinat posisi, kecepatan, arah dan waktu saat survey. GPS juga berguna untuk mengetahui medan lokasi agar kita tidak tersesat.Jangan lupa membawa batre cadangan ya, bisa berabe kalau tiba-tiba GPS mati ditengah hutan.H. Larutan HCla). PengertianAsam klorida atau HCl adalah larutan aquatik dari gas hidrogen klorida. Asam klorida termasuk asam kuat yang berbahaya jika diminum, terhirup jika berbentuk gas, dan terkena mata.b). KegunaanLarutan HCL digunakan untuk menguji kadar karbonat dalam batuan, sorting dan determinasi batuan-batuan.Hati-hati menggunakan larutan ini ya ^^I. Buku Catatan dan Alat Tulisa). KegunaanBuku dan alat tulis ini digunakan untuk mencatat semua hasil dari survey yang dilakukan. Mulai dari hasil data ukur, sketsa, deskripsi, letak singkapan dan lain-lain yang perlu dicatat.J. Kameraa). KegunaanKamera digunakan untuk mempublikasikan hasil kegiatan lapangan yang dilakukan, mulai dari lokasi kegiatan, singkapan-singkapan atau bisa juga untuk narsis. HeheheOia, jangan lupa juga bawa baterai cadangan ya ^^K. Tas Lapangana). KegunaanTas ini merupakan alat vital yang sangat penting jika ingin melakukan survey. Karena tas ini berguna untuk menaruh semua perlengkapan-perlengkapan yang sudah disebutkan tadi. Tas yang dibawa harus memiliki kapasitas yang cukup besar karena nanti pasti membawa hasil yang dilakukan saat survey.Kebayang kalau ga bawa tas, pasti ribet dah itu.